Makalah biokimia enzim by herman bagus
Makalah biokimia enzim by herman bagus
MAKALAH BIOKIMIA
ENZIM
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Disusun oleh Kelompok 4
1.Dinar
2.Harnita
3.Nova Hermansah
4.Radika
STIKes ” HUTAMA ABDI HUSADA ”
TULUNGAGUNG
2011/2012
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME ,bahwa penulis telah
menyelesaiakan tugas mata kuliah BIOKIMIA dengan membahas materi ENZIM.
Dalam
penyusunan dan penulisan tugas atau makalah ini,tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi.Sehingga dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik dalam penulisan maupun materi,mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis.Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi menyempurnakan pembuatan makalah ini.
Dalam
pembuatan makalah ini penulis jugah menyampaikan ucapan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu dalam memberikan informasi
tentang materi yang terkait.
Semoga materi ini
dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan menjadi motifasi,khususnya bagi
penulis.
Tulungagung,30-10-2011
Penulis
i
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar
……………………………………………………………….. i
Daftar isi ……………………………………………………………………… ii
Pendahuluan ……………………………………………………………… 1
BAB I . Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………… 1
1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………… 1
BAB II . Pembahasan
2.1 Pengertian Enzim ……………………………………………… 2
2.2 Sifat sifat Enzim ………………………………………………... 2
2.3 Komponen Enzim ……………………………………………… 2
2.4 Sumber Enzim ………………………….………..……………..
3
2.5 Mekanisme Kerja Enzim ……………………………………… 5
2.6 Inhibitor …………………………………………………………. 6
2.7 Enzim Alosterik ………………………………………………… 6
2.8 Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim …………………… 6
BAB III .Penutup
3.1 Kesimpulan …………………………………………………… 7
3.2 Saran …………………………………………………………… 7
Daftar Pustaka ………………………………………………………………… 8
ii
BAB
I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Unsur-unsur
kimia pada sel hidup mengalami berbagai proses dan reaksi. Pada setiap reaksi
kimia organik, dibutuhkan katalisator. Katalisator diperlukan untuk mempercepat
proses reaksi. Namun, katalisator tidak akan berubah dan tidak akan habis oleh
reaksi tersebut. Enzim merupakan suatu biokatalis. Artinya, suatu katalisator
yang disintesis oleh organisme hidup.
Katalisator
ada dua macam, yaitu katalisator protein dan katalisator nonprotein. Contoh
katalisator protein adalah enzim, sedangkan yang merupakan katalisator
nonprotein, misalnya H, OH, dan ion logam. Dilihat dari sturkturnya, enzim
adalah protein. Oleh karena itu, enzim memiliki sifat-sifat protein, seperti
termolabil, bisa rusak oleh logam berat (Ag,Pb,Hg), dan dapat terganggu oleh
perubahan pH.
1.2 Rumusan
Masalah
1.Apa
pengertian enzim?
2.Apa
sifat-sifat enzim?
3.Apa
saja sumber enzim?
4.Apa
saja komponen enzim?
5.Apa
saja mekanisme kerja enzim?
6.Apa
inhibitor enzim?
7.Apa
enzim alosterik itu?
8.Apa
saja faktor yang mempengaruhi kerja enzim itu?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Memenuhi tugas matakuliah biokimia.
2.
Mengetahui pengertian enzim.
3.
Mengetahui apa saja sumber enzim.
4.
Mengetaui apa saja komponen enzim.
5.
Mengetahui mekanisme kerja enzim.
6.
Mengetahiu apa itu inhibitor enzim.
7
.Memgetahui faktor yang mempengaruhi kerja enzim
1
BAB
II
Pembahasan
2.1 Pengertian Enzim
Enzim
adalah protein yang mengkatalis reaksi kimia dan mempengaruhi kecepatan reaksi
tetapi tidak ikut
dalam reaksi .Enzim berperan sebagai biokatalisator.
2.2. Sifat-Sifat Enzim
a. Mempercepat reaksi
kimia
b.Bekerja secara
spesifik artinya setiap enzim hanya berfungsi untuk satu senyawa (substrat)
tertentu saja contoh
:
1.Enzim
protease hanya mengkatalis protein
2.Enzim
lipase hanya mengkatalis lipid(lemak)
c.Hanya bekerja pada
kisaran suhu dan pH tertentu
d.Rusak pada suhu
terlalu tinggi
e.Susunan kimianya
tidak berubah oleh reaksi tempat enzim bekerja
f.Dapat bekerja
bolak_balik contoh : enzim lipase mengurai lemsk menjadi gliserol san asam
lemak,sebaliknya
lipase juge menyintesis kembali gliserol dan asam lemak menjadi lemak.
2.3 Komponen enzim
Komponen utama enzim adalah
molekul protein (polipeptida).Molekul enzim berikatan sementara dengan molekul koenzim selama berlangsungnya reaksi
kimia.Koenzim adalah senyawa organic
atau ion logam yang diprlukan untuk kerja enzim.Ion logam yang merupakan koenzim
adalah Cu,Mn,K,Na,Zn,Mg,dan Fe.SEnyawa
organic yang merupakan koenzim adalah kelompok vitamin B.
2
2.4 Sumber enzim
Berbagai enzim yang digunakan
secara komersial berasal dari jaringan tumbuhan, hewan, dan dari mikroorganisme
yang terseleksi. Enzim yang secara tradisional diperoleh dari tumbuhan termasuk
protease (papain, fisin, dan bromelain), amilase, lipoksigenase, dan enzim
khusus tertentu. Dari jaringan hewan, enzim yang terutama adalah tripsin
pankreas, lipase dan enzim untuk pembuatan mentega. Dari jaringan hewan, enzim
yang terutama adalah tripsin pankreas, lipase, dan enzim untuk pembuatan
mentega. Dari kedua sumber tumbuhandan hewan tersebut mungkin timbul banyak
persoalan, yakni: untuk enzim yang berasal dari tumbuhan, persoalan yang
timbulantara lain variasi musim, konsentrasi rendah dan biaya proses yang
tinggi. Sedangkan yang diperoleh dari hasil samping industri daging, mungkin
persediaan enzimnya terbatas dan ada persaingan dengan pemanfaatan lain.
Sekarang jelas bahwa banyak dari sumber enzim yang tradisional ini tidak
memenuhi syarat untuk mencukupi kebutuhan enzim masa kini. Oleh karena itu,
peningkatan sumber enzim sedang dilakukan yaitu dari mikroba penghasil enzim
yang sudah dikenal atau penghasil enzim-enzim baru lainnya.
Program pemilihan produksi
enzim sangat rumit, dan dalam hal tertentu jenis kultivasi yang digunakan akan
menentukan metode seleksi galur. Telah ditunjukkan bahwa galur tertentu hanya
akan menghasilkan konsentrasi enzim yang tinggi pada permukaan atau media padat,
sedangkan galur yang lain memberi respon pada teknik kultivasi terbenam
(submerged), jadi teknik seleksi harus sesuai dengan proses akhir produksi
komersial.
3
Beberapa sumber enzim
disajikan dalam tabel berikut:
Enzim
|
Sumber
|
α-amilase
|
Aspergillus oryzae
Bacillus amyloliquefaciens
Bacillus licheniformis
|
β-glukonase
|
Aspergillus niger
Bacillus amyloliquefaciens
|
Glucoamylase
|
Aspergillus niger
Rhizopus sp
|
Glukosa isomerase
|
Arthobacter sp
Bacillus sp
|
Lactase
|
Kluyveromyces sp
|
Lipase
|
Candida lipolytica
|
Pectinase
|
Aspergillus sp
|
Penicilin acylase
|
Eschericia coli
|
Protease, asam
|
Aspergillus sp
|
Protease, alkali
|
Aspergillus oryzae
Bacillus sp
|
Protease, netral
|
Bacillus amyloliquefaciens
Bacillus thermoproteolyticus
|
Pullulanase
|
Klebsiela aerogenes
|
4
2.5 Mekanisme kerja enzim
Enzim
bekerja spesifik dan hanya bekerja pada substrat tertentu.Kerja enzim
bersifat reversible (berlangsung dua
arah,terbalikan).
Ada dua teori mekanisme
kerja enzim,yaitu teori kunci gembok dan induksi pas.
a.Teori
kunci gembok
a) Reaktan (substart) dan enzim
sesuai seperti gembok daan kuncinya.enzim berperan dalam reaksi tetapi hanya
berubah sementara.setelah reaksi,enzim kembali kembentuk semula
b) Persamaan reaksi enzim
substart berlangsung dua arah .baik reaktan maupun produk dapat menjadi
substart bagi enzim.
b.Teori
induksi Pas (induced fit)
a) Substart (reaktan)
terikat pada sisi aktif enzim
b) Saat berikatan
,enzim berubah bentuk agar sesuai dan cocok dengan substart
c) Terbentuk produk
dan enzim dapat digunakan lagi
5
2.6 Inhibitor
Kerja enzim dapat dihambat oleh
inhibitor .inhibitor dapat dibedakan menjadi
dua,yaitu inhibitor kompetitif dan non kompetiitif
a.Inhibitor Kompetitif
Inhbitor
kompetitif mempunyai struktur seperti substart sehingga bersaing untuk
menempati sisi ktif enzim.Pengaruh ini dapat dihilangkan dengan menaikkan
konsentrasi substart.
b. Inhibitor Nonkompetitif
Inhibitor Nonkompetitif dapat berikatan dengan
enzim diluar sisi aktif , sehingga enzim kehilangan aktifitasnya.Akibatnya
permukaan sisi aktif tidak dapat berikatan dengan substart.
Inhibitor yang tidakmerusak enzim
disebot inhibitor reversible.Inhibitor yang dapat merusak enzim disebut
inhibitor irreversible.Contohnya racun sianida
2.7 Enzim Alosterik
Enzim
Alosterik adalah enzim yang mempunyai sisi tempat menempelnya substrat selain
sisi aktif yaitub disisi reseptor.Substansi yang melekat pada sisi reseptor
disebut regulator.Regulator mempengaruhi aktifitas enzim.Beberapa regulator
merupakan inhibitor yang menyebabkan enzim tidak aktif.
2.8 Faktor yang mempengaruhi kerja
Enzim
a. Temperatur
Pada temperatur optimum
,aktifitas enzim sangat baik,Jika temperatur terlalu rendah reaksi menjadi
lambat dan jiak temperatur terlalu tinggi enzim akan rusak
b. pH
Enzim
bekerja dngan baik pada PH optimum.Keadaan asam dan basa yang terlalu tinggi
menghambat aktifitas enzim.
6
BAB
III
Penutup
3.1 KESIMPULAN
1. Enzim adalah protein yang berfungsi
sebagai biokatalisator,senyawa yang meningkatkan
kecepatan reaksi kimia dalam tubuh mahluk
hidup
2. Sumber enzim
dapat digolongkan menjadi tiga yaitu hewan,tanaman dan mikroba
3. Enzim bekerja dngan baik pada PH optimum.Keadaan asam dan basa
yang terlalu tinggi
menghambat
aktifitas enzim.
4.Enzim bekerja secara spesifik artinya setiap enzim
hanya berfungsi untuk satu senyawa (substrat)
5. Pada temperatur optimum ,aktifitas enzim
sangat baik,Jika temperatur terlalu rendah reaksi
menjadi lambat
dan jiak temperatur terlalu tinggi enzim akan rusak
3.2 Saran
BILA Anda termasuk
orang yang punya masalah dengan perut dan pencernaan, misalnya sering merasa
kembung, sendawa, atau pun buang angin, sebaiknya waspada. Bisa jadi Anda
termasuk salah satu orang yang kekurangan enzim pencernaan.
Penyebab
gangguan enzim bisa beragam mulai dari faktor genetika seperti misalnya banyak
orang Indonesia yang kekurangan enzim laktese, gangguan pankreas hingga faktor
usia yang menyebabkan produksi enzim tubuh semakin menurun
Gangguan
enzim, lanjutnya bisa terjadi pada seseorang biasanya ketika makan berlebihan
atau terlalu banyak, terutama lemak. Atau bisa pula disebabkan pola makan yang
buruk seperti terburu-buru atau meningkatnya asam lambung sehingga menghalangi
fungsi enzim.
Untuk mengetahui
adanya ganggun enzim, dokter biasanya melakukan pemeriksaan mulai dari
wawancara, periksa fisik hingga tes darah dan feses di laboratorium. Biasanya
dokter akan memberi obat-obatan, vitamin dan mineral atau pun enzim
pencernaan,¨ terangnya.
Untuk mengatasinya
juga bisa dilakukan dengan cara suplementasi enzim atau menerapkan diet atau
pola makan yang tepat seperti mengurangi konsumsi makanan berlemak seperti
daging, coklat atau keju.
7
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Biologi
Seribu Pena Kelas XII
Sumber Website :
8
Posting Komentar untuk "Makalah biokimia enzim by herman bagus"