Makalah bahasa indonesia tnda koma titik dua titik koma
Makalah bahasa indonesia tnda koma titik dua titik koma - Pemakaian tanda baca koma (,)
• Tanda koma adalah tanda baca yang
memiliki bentuk mirip apostrof atau tanda petik tunggal
tapi diletakkan di garis dasar teks. Beberapa jenis huruf
menggambarkannya sebagai suatu garis kecil yang agak melengkung atau kadang lurus,
atau seperti angka sembilan yang diisi bagian lubangnya.
• Tanda koma digunakan dalam banyak konteks
dan bahasa, umumnya sebagai pemisah. Menurut Oxford English Dictionary, kata ini berasal dari bahasa Yunani: komma (κόμμα) yang berarti sesuatu
yang dipotong atau klausa pendek.
Penggunaan
tanda baca koma(,)
•
1. Tanda koma dipakai di
antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
•
2. Tanda koma dipakai untuk
memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang
didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
•
3a. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
contoh:
•
Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
•
Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
•
3b. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak
kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk
kalimat.
contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
•
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung
antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh
karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan
tetapi.
contoh:
contoh:
•
Oleh karena itu, kamu harus datang.
•
Jadi, saya tidak jadi datang
•
5. Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah,
aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
contoh:
contoh:
•
O, begitu.
•
Wah, bukan main.
•
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari
bagian lain dalam kalimat.
contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
•
7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan tanggal, (ii)
bagian-bagian kalimat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan
wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
contoh:
contoh:
•
Medan, 18 Juni 1984
•
Medan, Indonesia
•
8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang
dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
contoh: Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta: PT Wikipedia Indonesia.
contoh: Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta: PT Wikipedia Indonesia.
•
9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan
kaki.
contoh: I. Gatot, Bahasa Indonesia untuk Google. (Bandung: UP Indonesia, 1990), hlm. 22.
•
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik
yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau
marga.
contoh: Rinto Jiang,S.E.
contoh: Rinto Jiang,S.E.
•
11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara
rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
contoh:
contoh:
•
33,5 m
•
Rp 10,50
•
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang
sifatnya tidak membatasi.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
•
13. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang
keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
contoh: dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh. Bandingkan dengan: Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.
contoh: dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh. Bandingkan dengan: Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.
•
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan
langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan
langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.
contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.
Tanda
baca titik koma (;)
• Tanda titik koma adalah tanda baca dengan
beberapa penggunaan, terutama untuk jeda pada kalimat dan
pemotongan pada suatu daftar. Dalam bahasa Inggris, semicolon, istilah bahasa Inggris untuk
tanda titik koma, digunakan secara umum mulai tahun 1591. Ben Jonson adalah penulis berbahasa Inggris terkemuka
pertama yang menggunakan tanda ini dengan sistematis
• Tanada titik koma dipakai untuk
• Untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis
dan setara. Contoh: Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.
• Sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk. Contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun
itu; Ibu sibuk bekerja di dapur; Adik menghapal nama-nama pahlawan nasional;
saya sendiri asyik mendengarkan siaran "Pilihan Pendengar".
Tanda titik dua (:)
• Tanda titik dua adalah tanda baca yang
dilambangkan dengan dua titik berukuran sama
yang diletakkan di tengah garis vertikal yang sama. Seperti halnya tanda baca
lain, penggunaan tanda titik dua bervariasi antara berbagai bahasa dan bahkan
pada bahasa yang sama pada periode yang berbeda. Sebagai aturan umum, tanda
titik dua memberitahukan pembaca bahwa uraian setelah tanda ini memberi bukti
dan menjelaskan, atau merupakan unsur dari apa yang sudah dijelaskan sebelum
tanda tersebut.
• Tanda titik dua dipakai untuk :
• Pada akhir suatu pernyataan lengkap jika
diikuti rangkaian atau pemerian. Contoh: Kita sekarang memerlukan perabotan
rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
• Sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian. Contoh: Ketua: Ahmad Wijaya
• Dalam teks drama sesudah kata yang
menunjukkan pelaku dalam percakapan. Contoh: Ibu: (meletakkan beberapa
kopor) "Bawa kopor ini, Mir!"
• Di antara (i) jilid atau nomor dan
halaman, (ii) bab dan ayat dalam kitab suci, (iii) judul dan anak judul suatu
karangan, serta (iv) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan. Contoh: Tempo,
I (1971), 34:7
• Terkait dengan aturan nomor satu di atas,
tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau perian itu merupakan
pelengkap yang mengakhiri pernyataan. Contoh: Kita memerlukan kursi, meja,
dan lemari.
Thanks sob, sangat membantu sekali.
BalasHapusok sama sama sob
Hapus