Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tugas Makalah Biokimia Karbohidrat D3 Akper h.a.h

                           MAKALAH BIOKIMIA
                                 KARBOHIDRAT
 TAHUN PELAJARAN 2011/2012


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME ,bahwa penulis telah menyelesaiakan tugas mata kuliah BIOKIMIA dengan membahas materi KARBOHIDRAT.
Dalam penyusunan dan penulisan tugas atau makalah ini,tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.Sehingga dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam penulisan maupun materi,mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi menyempurnakan pembuatan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini penulis jugah menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu dalam memberikan informasi tentang materi yang terkait.
Semoga materi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan menjadi motifasi,khususnya bagi penulis.



Tulungagung,27-09-2011
                                                                                                                                               Penulis














DAFTAR ISI


Pendahuluan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I . Pendahuluan
1.1    Latar Belakang
1.2    Rumusan Masalah
1.3    Tujuan Penulisan
BAB II . Pembahasan
2.1    Pengertian Karbohidrat
2.2    Struktur dan Rumus-Rumus
2.3    Klasifikasi Karbohidrat
2.4    Peran Biologis
2.5    Sifat Kimia
2.6    Derivat Karbohidrat
BAB III .Penutup
3.1    Kesimpulan
3.2    Saran
Daftar Pustaka
 


























BAB I
Pendahuluan



1.1    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas,baik yang telah merupakan kebiasaan misalnya berdiri,berjalan,mandi,makan dan sebagainya atau yang hanya kadang-kadang saja kita lakukan.Untuk melakukan aktifitas itu kita memerlukan enrgi.Energi yang diperlukan ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan.Pada umumnya  bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia,yaitu karbohidrat,protein dan lemak atau lipid.
Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi matahari.Karbohidrat,dalam hal ini glukosa,dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun.Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain,misalnya pada buah atau umbi.Proses pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut proses fotosintesis.

1.2    Rumusan Masalah
1.Apa pengertian karbohidrat dan kaitannya dengan kebutuhan manusia?
2.Apa saja struktur dan konfigurasi molekul karbohidrat serta sifat optic yang berkaitan dengan struktur tersebut?
3.Apa saja rumus-rumus yang terdapat dalam karbohidrat?
4.Apa saja peranan karbohidrat?
5.Apa saja sifat kimia karbohidrat itu?
6.Apa saja struktur dan sifat penting dari senyawa derivate karbohidrat?

1.3    Tujuan Penulisan
1.Memenuhi tugas matakuliah biokimia.
2.Mengetahui pengertian karbohidrat dan kaitannya dengan kehidupan manusia.
3.Menganalisis struktur dan konfigurasi molekul karbohidrat serta sifat optic yang berkaitan dengan                 struktur tersebut.
4.Menjelaskan rumus serta terdapatnya beberapa monosakarida oligosakarida dan polisakarida.
5.Mengetahui peranan karbohidrat.
6.Menerangkan beberapa sifat kimia karbohidrat.
7.Memahami struktur dan sifat penting beberapa senyawa derivate karbohidrat.









BAB II
Pembahasan


2.1 Pengertian Karbohidrat
        Secara biokimia,karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton,atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil(sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil.Pada awalnya,istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus(CH2O)n ,yaitu senyawa-senyawa yang  n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.Namun demikian,terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen,fosforus,atau sulfur.Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup.Monosakarida,khususnya glukosa,merupakan nutrient utama sel.Misalnya,pada vertebrata,glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh.Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh.Selain itu,kerangka karbon monoksakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organic kecil lainnya,termasuk asam amino dan asam lemak.Sebagai nutrisi untuk manusia,1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 Kalori.Dalam menu makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia,umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi,yaitu antara 70%-80%.Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya padi-padian atau serealia(gandum dan  beras),umbi-umbian(kentang,singkong,ubi jalar),dan gula.
2.2 Struktur dan Rumus
Pada senyawa yang termasuk karbohidrat terdapat gugus fungsi yaitu gugus –OH,gugus aldehida       atau gugus keton.Struktur karbohidrat selain mempunnyai hubungan dengan sifat kimia yang ditentukan oleh gugus fungsi,ada pula hubungannya dengan sifat fisika,dalam hal ini aktifitas optic.
Rumus-rumus:
1.Rumus Fischer
Seperti senyawa organic lainnya,molekul karbohidrat terbentuk dari rantai atom karbon dan tiap atom karbon mengikat atom atau gugus tertentu.Apabila atom karbon mengikat empat buah atom atau gugus,makan terbentuk sudut antara dua ikatan yang besarnya 109º,sehingga antara atom karbon dengan keempat etom atau gugus yang diikatnya akan terbentuk suatu tetrahedron dengan atom karbon sebagai pusatnya.
Apabila atom karbon mengikat empat etom atau gugus yang berlainan,maka atom karbon tersebut dinamakan atom karbon asimetrik atau tidak simetrik,karena pada molekul tersebut tidak terdapat bidang simetri.
Emil Fischer(1852-1919)seorang ahli kimia organic bangsa Jerman yang memperoleh hadiah Nobel untuk ilmu kimia pada tahun 1902 atas hasil karyanya tentang kimia ruang(stereo-kimia )dan rumus struktur karbohidrat,menggunakan rumus proyeksi untuk menuliskan rumus struktur karbohidrat.
Rumus struktur gliseraldehida dapat digambarkan dengan model bola dan batang maupun dengan rumus proyeksi.Gliseraldehida terdapat dalam dua bentuk atau konfigurasi(I dan II)yang saling merupakan bayangan cermin.Dengan demikian bentuk I dan II merupakan pasangan enansiomer.




                a.Aktifitas Optik
                Kedua enansiomer gliseraldehida itu mempunyai titik lebur yang sama serta kelarutannya dalam air pun sama pula.Demikian pula semua sifat kimia kedua enansimer itu sama.Perbedaan sifat antara  kedua enansiomer itu ialah pada pemutaran bidang getar cahaya terpolarisasi.

                Cahaya biasa dipancarkan dalam bentuk gelombang yang tegak lurus pada arah jalan cahaya tersebut.Apabila cahaya tersebut dipancarkan melalui kristal kalsit atau melalui prisma polarisator,maka hanya ada satu gelombang cahaya yang mempunyai posisi tertentu yang dapat diteruskan ini disebut cahaya terpolarisasi.
                                               
       lampu→cahaya biasa→polarisator→cahaya terpolarisasi→larutan enansiomer→pemutaran

                Gelombang itu terletak pada satu bidang yaitu bidang getar cahaya tersebut.Apabila cahaya terpolarisasi dilewatkan pada larutan salah satu enansiomer,maka bidang getarnya akan mengalami perubahan posisi,yaitu berputar ke arah kanan atau kiri.Proses pemutaran bidang getar cahaya terpolarisasi dinamakan juga rotasi optic,sedangkan senyawa yang dapat menyebabkan terjadinya pemutaran cahaya terpolarisasi itu dikatakan mempunyai aktivitas optic.Oleh Karena itu kedua enansimer itu juga disebut isomer optic.
Besarnya sudut putar atau sudut rotasi tergantung pada jenis senyawa,suhu,panjang gelombang cahaya terpolarisasi dan banyaknya molekul pada jalan yang dilalui cahaya.Rotasi spesifik adalah putaran atau rotasi yang dihasilkan oleh 1,00 gram senyawa dalam 1,00 ml larutan dalam suatu sel sepanjang 1,00 dm,pada suhu dan panjang gelombang yang ditentukan.
               
b.Konfigurasi Molekul
Konfigurasi molekul adalah khas struktur suatu senyawa.Hubungan antara rotasi optic dengan konfigurasi molekul ini belum dapat dijelaskan.asam gliserat yang mempunyai konfigurasi sama dengan(+)gliseraldehida ternyata memutar cahaya terpolarisasi ke kiri.Oleh karena itu konfigurasi molekul(+)gliseraldehida dijadikan patokan dengan diberi tanda D.
               
     2.Rumus Haworth
Mutarotasi adalah perubahan rotasi atau perubahan putaran.Pada peristiwa mutarotasi ini glukosa yang larut air berubah menjadi bentuk lain yang mempunyai rotasi spesifik yang berbeda.Dengan demikian sudut putarannya akan berubah pula.Lama-kelamaan sudut putaran mencapai harga tetap karena telah tercapai keseimbangan antara kedua bentuk glukosa tersebut.
Adanya dua macam bentuk molekul glukosa ini disebabkan oleh terjadinya reaksi antara gugus aldehida dengan gugus –OH yang membentuk hemiasetal,seperti reaksi antara aldehida dan alkohol.

2.3    Klasifikasi Karbohidrat
Berbagai senyawa yang temasuk kelompok karbohidrat mempunyai molekul yang berbeda-beda ukurannya.Berbagai senyawa itu dibagi menjadi beberapa golongan pula,yaitu:
1.Monosakarida(Tetrosa)
Monosakarida adalah karbohidrat yang sederhana,dalam arti molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam kondisi lunak menjadi karbohidrat lain.Monosakarida yang paling sederhana adalah gliseraldehida dan dihidroksiaseton.
a.Gliseraldehida(Aldotriosa)
   Terdiri dari tiga atom karbon dan mempunyai gugus aldehida.
   Contoh :
   1.Glukosa
Glukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kea rah kanan.Glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah.Dalam darah manusia normal juga terdapat glukosa dalam jumlah yang tetap,yaitu antara 70-100 mg tiap 100 ml darah.Glukosa dapat bertambah setelah kita mengkonsumsi karbohidrat.
Pada orang yang menderita Diabetes Mellitus,jumlah glukosa darah lebih besar dari 130 mg per 100 ml darah.Penderita diabetes mellitus yang sangat tinggi maka gula akan dikeluarkan melalui urine.Gula disaring oleh glomerolus ginjal secara terus menerus,tetapi kemudian akan dikembalikan ke dalam system aliran darah melalui sistem reabsorpsi tubulus ginjal.
    2.Galaktosa
Monosakarida ini jarang terdapat bebas dalam alam.Umumnya berkaitan dengan glukosa dalam bentuk laktosa,yaitu gula yang terdapat dalam susu.Galaktosa mempunyai rasa kurang manis daripada glukosa dan kurang larut dalam air.Glukosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan.
                b.Dihidroksiaseton(Ketotriosa)
                   Terdiri atas tiga atom karbon dan mempunyai gugus keton.
                   Contoh :
                   1.Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketohektosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa.Fruktosa mempunyai rasa lebih manis daripada glukosa,juga lebih manis daripada gula tebu atau sukrosa.
       2.Disakarida
Disakarida merupakan krbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus –OH dengan melepaskan molekul air.
Contoh :
1.Sukrosa
Sukrosa adalah gula yang kita kenal sehari-hari,baik yang berasal dari tebu maupun dari bit.Selain pada tebu dan bit,sukrosa terdapat pula pada tumbuhan lain,misalnya dalam buah nanas dan wortel.Dengan hidrolisis sukrosa akan terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa.
                2.Laktosa
Dengan hidrolisis laktosa akan menghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa,karena itu laktosa adalah disakarida.Laktosa mempunyai sifat mereduksi dan mutarotasi.dalam susu biasanya terdapat laktosa yang sering disebut gula susu.Pada wanita yang sedang dalam masa laktasi atau masa menyusui,laktosa kadang-kadang terdapat dalam urine dengan konsentrasi yang sangat rendah.laktosa mempunyai rasa yang kurang manis daripada glukosa.
Laqktosa tidak dapat diserap dari usus ke aliran darah,kecuali molekul ini dihidrolisis terlebih dulu menjadi monosakarida.Sedangkan pada orang yang intoleran terhadap laktosa,laktosa tetap tidak bias terserap oleh usus sehingga menyebabkan diare berair,aliran zat makanan pada usus menjadi abnormal dan sakit mulas.
                3.Maltosa
Maltosa adalah suatu disakarida yang termasuk dari dua molekul glukosa.Maltosa mempunyai sifat mereduksi.Maltosa merupakan hasil antara dalam proses hidrolisis amilum dengan asam maupun dengan anzim.Maltosa mudah larut dalam air dan mempunyai rasa lebih manis daripada laktosa,tetapi kurang manis daripada sukrosa.
       3.Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya.umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak berbentuk kristal,tidak mempunyai rasa manis dan tidak mempunyai sifat mereduksi.
Contoh :
1.Amilum
Amilum atau pati terdapat pada umbi,daun,batang dan biji-bijian.Batang pohon sagu mengandung pati yang setelah dikeluarkan dapat dijadikan bahan makanan rakyat di daerah Maluku.Amilum terdiri atas dua macam polisakarida yang kedua-duanya adalah polimer dari glukosa,yaitu amilosa dan amilopektin.
                2.Selulosa
Selulosa terdapat dalam tumbuhan sebagai bahan pembentuk dinding sel.Serat kapas bias dikatakan adalah selulosa.Meskipun selulosa tidak dapat digunakan sebagai bahan makanan oleh tubuh,namun selulosa yang terdapat sebagai serat-serat tumbuhan,sayuran atau buah-buahan,berguna untuk memperlancar pencernaan makanan.
                3.Glikogen
Seperti amilum,glikogen juga menghasilkan D-glukosa pada proses hidrolisis.Pada tubuh kita glikogen terdapat dalam hati dan otot.Hati berfungsi sebgai tempat pembentukan glikogen dari glukosa.Glikogen terdapat dalam otot digunakan sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.Dalam alam glikogen juga terdapat dalam kerang dan rumput laut.
2.4    Peran Biologis
Ada tiga peran biologis :
1.Peran dalam biosfer
Pada proses fotosintesis,karbon dioksida diubah menjadi karbohidrat yang kemudian dapat digunakan untuk mensintesis materi organic lainnya.karbohidrat yang dihasilkan oleh fotosintesis adalah gula berkarbon tiga dinamai gliseraldehida 3-fosfat.
2.Peran sebagai bahan baker dan nutrisi
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup.Monosakrida,khususnya glukosa,merupakan nutrient utama sel.Sebagai nutrisi bagi manusia,1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 kalori.Dalam menu makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia,umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi,yaitu 70-80%.Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya padi-padian atau serealia(gandum dan beras),umbi-umbian(kentang,singkong,ubi jalar) dan gula.
       3.Peran sebagai cadangan energi
Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan,yang nantinya akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan.Juga melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil energi.Pati merupakan suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan.Sementara itu,hewan menyimpan polisakarida yang disebut glikogen.Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen terutama dalam sel hati dan otot.
       4.Peran sebagai materi pembangun
Organisme membangun materi-materi kuat dari polisakarida struktural.Misalnya,selulosa adalah komponen utama dinding sel tumbuhan.Kayu terbuat dari selulosa dan polisakarida lain,misalnya hemiselulosa dan pectin.Kapas juga terbuat dari selulosa.
Polisakarida lainnya adalah kitin,karbohidrat yang menyusun kerangka luar arthropoda(serangga,laba-laba,crustacean).
Karbohidrat struktural lainnya yang juga merupakan molekul gabungan karbohidrat dengan molekul lain adalah proteoglikan,glikoprotein,dan glikolipid.Proteoglikan maupun glikoprotein terdiri atas karbohidrat dan protein,namun proteoglikan terdiri terutama atas karbohidrat,sedangkan glikoprotein terdiri utama dari protein.Karbohidrat pada glikoprotein umumnya berupa oligosakarida dan dapat berfungsi sebagai penanda sel.Misalnya,golongan darah manusia pada system ABO(A,B,AB dan O) mencerminkan keragaman oligosakarida pada permukaan sel darah.


2.5 Sifat Kimia
Sifat kimia karbohidrat berhubungan erat denagn gugus fungsi yang terdapat pada molekulnya,yaitu gugus –OH,gugus aldehida dan gugus keton.
     1.Sifat Mereduksi
Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi,terutama dalam suasana basa.Sifat berbagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidrat maupun analisis kuantitatif.Sifat reduksi ini disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat.
                Sifat ini tampak pada pereaksi-peraksi tertentu:
                1.Pereaksi Fehling
Pereaksi ini dapat direduksi selain oleh karbohidrat yang mempunyai sifat mereduksi,juga dapat direduksi oleh reduktor lain.
Contoh :
Pereaksi fehling terdiri atas dua larutan,yaitu larutan Fehling A dan laruatn Fehling B.Larutan Fehling A adalah laruatan garam KNatartrat dan NaOH dalam air.Kedua macam larutan ini disimpan terpisah dan baru dicampur menjelang digunakan untuk memeriksa suatu karbohidrat.
                2.Pereaksi Benedict
Pereaksi ini berupa larutan yang mengandung kuprisulfat,natriumkarbonat dan natriumsitrat sehingga bersifat basa lemah.
Biasanya diguanakan dalam pemeriksaan glukosa dalam urine.
Contoh :
Glukosa dapat mereduksi ion Cu++ dari kuprisulfat menjadi ion Cu+ yang kemudian mengendap sebagai Cu2O.
                3.Pereaksi Barfoed
Pereaksi ini terdiri atas larutan kupriasetat dan asam asetat dalam air,dan digunakan untuk membedakan antara monosakarida dengan disakarida.
                                Contoh :
Mengganti asam asetat dengan asam laktat dan ion Cu+ yang dihasilkan direaksikan dengan pereaksi warna fosfomolibdat hingga mengghasilkan warna biru yang menunjukkan adanya monosakarida.
     2.Pembentukan Furfural
Pembentukan furfural ini adalah reaksi dehidrasi atau pelepasan molekul air dari suatu senyawa.Dalam larutan asam yang encer,walaupun dipanaskan,monosakarida umumnya stabil.Tetapi apabila dipanaskan dengan asam kuat yang pekat,monosakarida menhasilkan furfural atau derivatnya.furfural atau derivatnya dapat membentuk senyawa yang berwarna apabila direaksikan dengan naftol atau mitol,reaksi ini dapat dijadikan reaksi pengenalan untuk karbohidrat.
     3.Pembentukan Osazon
Semua karbohidrat yang mempunyai gugus aldehida atau keton bebas akan membentuk osazon bila dipanaskan bersama fenilhidrazin berlebih.Osazon yang terjadi mempunyai bentuk kristal dan titik lebur yang khas bagi masing-masing karbohidrat.
     4.Pembentukan Ester
Adanya gugus hidroksil pada karbohidrat memungkinkan terjadinya ester apabila direaksikan denagn asam.Monosakarida mempunyai beberapa gugus –OH dan dengan asam fosfat dapat menghendakinya menghasilkan ester asam fosfat.Ester yang penting dalam tubuh kita adalah α-D-glukosa-6-fosfat dan α-D-fruktosa-1,6-difosfat.
     5.Isomerisasi/Transformasi Lobry de Bruin van Eckenstein
Glukosa dalam larutan basa encer akan berubah sebagian menjadi fruktosa dan manosa.Ketiga monosakarida ini ada dalam keadaan seimbang.Demikian pula jika yang dilarutkan itu fruktosa atau manosa,keseimbangan antara ketiga monosakarida akan tercapai juga.
     6.Pembentukan Glikosida
Apabila glukosa direaksikandenagn metilalkohol,menghasilkan dua senyawa.Kedua senyawa ini dapat dipisahkan  satu dari yang lain dan keduanya tidak memiliki sifat eldehida.

2.6 Derivat Karbohidrat
Monosakarida mempunyai gugus fungsi yang dapat dioksidasi menjadi gugus karbosilat.Asam yang terbentuk dapat dipandang sebagai derivate monosakarida.Disamping itu dikenal pula gula amino,yaitu monosakarida yang mengandung gugus –NH2.Selain  dapat dioksidasi gugus aldehida dan keton dapat pula direduksi menjadi gugus alkohol.
1.Asam-asam
Oksidasi terhadap monosakarida dapat menghasilkan beberapa macam asam.Contohnya oksidasi glukosa menghasilkan asam glikonat,asam glukarat dan asam glukuronat.Asam glukarat mudah larut dalam air,sedangkan asam musat sukar larut.Asam glukonat dan asam glukuronat terdapat dalam tubuh kita sebagai hasil metabolisme glukosa.Asam glukuronat dapat mengikat senyawa yang membahayakan tubuh atau bersifat racun.
2.Gula Amino
Ada tiga senyawa yang penting dalam kelompok ini,yaitu D-glukosamina,D-galaktosamina dan D-manosamina.Pada umumnya senyawa-senyawa ini berikatan dengan asam uronat dan merupakan bagian dari mukopolisakarida.Asam hialuronat adalah suatu polimer yang terdiri atas unit-unit disakarida.
       3.Alkohol
                Baik gugus aldehida maupun gugus keton pada monosakarida dapat direduksi menjadi gugus alkohol dan senyawa yang terbentuk adalah polihidroksi alkohol.




























BAB III
Penutup



3.1 Kesimpulan
Karbohidrat merupakan suatu makromolekul yang penting bagi makhluk hidup.Dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi dan untuk menjalankan fungsi biologi penting lainnya,yaitu sebagai penyedia sementara glukosa,unit structural dan penyangga dalam dinding sel bakteri,tanaman dan perekat antar sel,penyusun membrane sel otak dan sistem saraf,dan juga gula pereduksi.




































3.2 Saran
                                Karbohidrat sangatlah penting  dan sangat diperlukan oleh tubuh kita,sehingga pasokan karbohidrat yang cukup harus diperhatikan.Karbohidrat dapat diperoleh dari kentang,nasi,sereal,madu dan buah-buahan.















































DAFTAR PUSTAKA


Roswieem,Albert L.1982.Dasar-Dasar Biokimia.Erlangga:Jakarta.
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor:Bogor.
Lehninger,A.L.(1997).Dasar-Dasar Biokimia(edisi ke-Jilid 1,diterjemahkan oleh M.Thenawidjaja).Jakarta:Erlangga.hlm.hlm.313.
Poedjiati,Anna.(1994).Dasar-Dasar Biokimia.Universitas Indonesia:Jakarta.

Posting Komentar untuk "Tugas Makalah Biokimia Karbohidrat D3 Akper h.a.h"